PENGANTAR BISNIS

Pengertian Bisnis
Banyak orang berminat dan termotivasi menciptakan bisnis karena kesempatan mendapatkan penghasilan. Dalam sistem kapitalis, bisnis/perusahaan didirikan untuk mendapatkan laba maksimal. Banyak definisi tentang bisnis yang telah dikemukakan oleh para ahli, akan tetapi pada dasarnya tidaklah berbeda.Perbedaannya terletak pada waktu, kondisi dan pandangan masing-masing.

R.W.Griffin (2002) memberikan definisi sebagai berikut :
Bisnis (perushaan) adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud untuk mendapatkan laba.

Jeff Madura (2001) mengemukakan bahwa :
Bisnis adalah suatu badan hukum yang menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan pelanggan.

Boone & Kurtz (2002) memberikan definisi, yaitu :
Bisnis adalah semua aktivitas yang bertujuan mencapai laba dan perusahaan yang menghasilkan barang serta jasa yang dibutuhkan oleh sebuah sistem ekonomi.

Dari ketiga definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
  1. Adanya organisasi yang menyediakan barang atau jasa.
  2.  Barang dan jasa tersebut dibutuhkan dan diinginkan konsumen.
  3. Mempunyai maksud untuk mendapatkan laba; baik bagi pemilik maupun pemegang saham.
Tujuan Bisnis
Tujuan utama bisnis ialah mencari keuntungan/laba. Laba dapat memotivasi pelaku bisnis untuk berani mengambil resiko menanam modal untuk menjalankan bisnis dan bekerja keras serta mengorbankan waktu untuk memperluas bisnisnya.
Laba adalah uang yang tersisa setelah perusahaan mengurangkan biaya-biaya untuk memproduksi dan memasarkan barang dan jasa dari penerimanya. Secara kuantitatif, laba adalah selisih antara penerimaan-penerimaan bisnis denganpengeluaran-pengeluaran bisnis.

Bisnis membutuhkan laba karena :
  1. Imbalan bagi pemilik perusahaan yang telah mengambil resiko yang mungkin terjadi dalam kepemilikan suatu bisnis.
  2. Untuk pertumbuhan bisnis itu sendiri (Re-investasi)
  3. Menarik investor baru, agar mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja & kesejahteraan ekonomi meningkat.
  4. Laba sebagai insentif atau pendorong untuk bekerja lebih efisien.
  5. Laba yang dicapai merupakan ukuran standar perbandingan dengan bisnis lainnya.
  6. Laba akan merupakan penghasilan bagi pemerintah, maka meningkat pula penghasilan pemerintah melalui sistem perpajakan.

Referensi :
- Dr. Herry Achmad Buchory, SE.MM dan Drs. H. Djaslim Saladin, Pengantar Bisnis, Linda Karya.
- Irma Nilasari & Sri Wiludjeng, Pengantar Bisnis, Graha Ilmu.

Komentar

Postingan Populer